Senin, 21 November 2011

Tips Memotret Produk

Bagaimana caranya agar Anda bisa mendapatkan hasil  foto produk  yang baik? Berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu Anda membuat  foto produk  yang baik:
  • Sediakan waktu khusus untuk memotret. Usahakan agar Anda bisa berkonsentrasi penuh untuk memotret produk Anda. Jika terburu-buru, hasil  fotografi produk  Anda akan terlihat tidak maksimal dan kurang baik.
  • Memotret di siang hari. Jika Anda menggunakan peralatan kamera standar (bukan kamera professional), lebih baik gunakan kekuatan sinar matahari untuk pencahayaan dalam  fotografi produk. Hal ini penting diperhatikan karena kekuatan sinar flash dari kamera kadang membuat warna produk menjadi berbeda dengan aslinya dan kekuatannya tidak cukup untuk bisa menampilkan keindahan produk Anda. Apalagi jika produk Anda termasuk benda yang bisa memantulkan sinar dan Anda menggunakan sinar flash, akan tampak ada pantulan cahaya di  foto produk  Anda.

Minggu, 20 November 2011

Strategi Nge-Blog

Ngeblog atau membuat tulisan, apapun bentuknya, ternyata gampang-gampang susah. Buat yang gak biasa nulis seperti saya, terasa lebih banyak susahnya. Tips di bawah ini, bagi Anda yang sudah biasa nulis, atau yang tulisan pribadinya sudah banyak, blognya sudah populer, banyak dikunjungi orang, boleh jadi tidak bermanfaat lagi karena sudah ketinggalan. “Udah gak level..!” gitu kali karena Anda sudah melewati tahap ini.

Pertama kali membuat blog, saya sama sekali tidak mempunyai motivasi luhur mulia atau cita-cita melangit. Membumi, dan sederhana saja. Pertama, biar gak ketinggalan zaman,  atau paling tidak.... gak diledekin sama orang-orang yang selalu up-to-date. Hare gene gak tahu blog sungguh sangat memalukan. Gak bisa ngeblog? Ini juga ter...la...lu (Rhoma Irama mode on). Masa mosting tulisan atau ngasih komen sama gambar aja gak bisa. Keterlaluan kan?

Minggu, 13 November 2011

Tentang Bikin Blog dan Berkomentar

Blog bisa juga anda gunakan untuk: mempromosikan produk anda tanpa perlu membuatnya dan tanpa perlu mengeluarkan biaya anda hanya cukup memberikan komentar disertai dengan "link" yang menuju ke website anda pada blog tersebut. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan bila anda hendak memperoleh pengunjung dari blog milik orang lain, yaitu: Carilah blog-blog yang sesuai dengan topik yang anda cari.

Sabtu, 12 November 2011

Nge-break...!

Ingat jaman baheula, tahun 80/90-an, ketika membuncahnya hobi nge-break di kalangan anak muda. Eh.... bukan hanya anak muda, orang tua dan anak-anak pun gandrung. Waktu itu, saya saja masih anak-anak hobi banget. Pulang sekolah atau mengisi sore. Apalagi malam Minggu, malam jelang hari libur, atau bulan puasa, menunggu sahur, sambil mojok....! Hare gene, ada yang masih inget pake pesawat nge-break gitu gak ya?

Sebuah situs internet di Sumatera melansir:
Di era teknologi yang kian pesat di mana internet dan handphone sudah menjadi favorit hampir seluruh umat manusia dalam berkomunikasi, hobi radio amatir atau yang lebih dikenal dengan istilah "nge-break" semestinya sudah dicatat orang dalam buku sejarah.

Jumat, 11 November 2011

10 Tips Menjadi Kaya


Seseorang yang sukses secara financial biasanya memiliki pemikiran, omongan, sikap dan perbuatan yang serupa karakteristiknya. Hal-hal tersebutlah yang justru menjadikan seseorang menjadi kaya. Kekayaan yang mereka dapatkan tidak turun begitu saja dari langit. Namun, kekayaan tersebut merupakan buah dari apa yang sudah mereka perjuangkan selama ini.

Mereka bisa menjadi kaya karena memiliki pikiran, kebiasaan, sikap dan perilaku yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang tidak sukses secara finansial. Berikut ini 10 tips melakukan kebiasaan yang bisa membuat Anda sukses secara financial (kaya):


1. Kebiasaan Networking

Empat hal yang tak diberitahukan Tuhan kepada manusia, salah satunya adalah rejeki. Esok lusa Anda makan apa? Mendapatkan apa? Anda tidak pernah tahu. Akan tetapi, Tuhan mempersilahkan manusia berikhtiar. Mengusahakannya dengan sungguh-sungguh, seakan masih diberi waktu hidup seribu tahun lagi.

Lakukan Olahraga Ini Biar Kuat dan Tahan Lama!


FAKTA bahwa olahraga teratur mampu meningkatkan performa seks, mungkin telah Anda ketahui sejak lama. Tapi ketahuilah, ada beberapa jenis olahraga yang secara khusus mampu menjadikan tubuh merespons seks lebih baik.

Dengan olahraga ini, selain kepuasan seksual, Anda juga akan dibanjiri pujian mesra dan sentuhan sayang dari pasangan. Seperti dilansir WebMD, olahraga berikut juga mampu menambah massa otot, kekuatan, dan ketahanan yang lebih lama untuk seks.

1. Push-up. Olahraga yang terpilih karena alasan yang sudah pasti. Pastikan punggung tetap lurus saat Anda menyentuhkan hidung ke lantai.

2. Abdominals. Berbaring telentang di lantai, letakkan kedua tangan pada leher, tekuk lutut, dan posisikan telapak kaki menapak pada lantai. Naikkan kedua kaki hingga sejajar bahu.

3. Deadlifts.

Selasa, 08 November 2011

Kiat-kiat Menjadi Pegawai Teladan



Sebagai pegawai siapa yang tak suka bila menjadi kesayangan atasan. Selain mempermudah kenaikan jenjang karir dan promosi jabatan, Anda bisa mendapatkan banyak ilmu dari atasan. Dengan begitu, Anda bisa mendapat banyak keuntungan sebagai pegawai kesayangan atasan.

Bagi pegawai tidak perlu takut bahwa cara-cara yang Anda lakukan terlihat seperti 'menjilat' atasan. Selama Anda memakai cara yang benar dan tidak melupakan sikap profesional sebagai seorang pegawai, maka tidak masalah jika Anda menempuh cara-cara di bawah ini:

Nikmati Pekerjaan!
Tidak ada yang lebih menyenangkan bagi atasan selain melihat anak buahnya menikmati pekerjaan yang diberikan. Ini kunci agar atasan memberi Anda cap sebagai pegawai yang rajin dan pantang menyerah.

Tidak perlu memamerkan segala kerja keras dan pengorbanan Anda terhadap pengabdian sepanjang waktu, cukup selesaikan tugas-tugas kantor dengan baik, tidak banyak mengeluh dan nikmati pekerjaan Anda. Dengan begitu, maka bos Anda akan melihat bahwa Anda punya potensi sebagai pegawai yang loyal.

Ramah Tamahlah kepada Pimpinan dan Rekan Kerja

Ciri-ciri Pegawai Teladan (?)


  • Terlambat ngantor menandakan orang itu efisien karena dia hanya membutuhkan waktu yg lebih singkat untuk menyelesaikan pekerjaannya dibanding rekan2nya!
  • Facebook-an saat jam kerja berarti orang itu hebat mampu melakukan beberapa aktivitas pada saat yg sama!
  • Makan siang kelamaan berarti orang tersebut pekerja keras karena membutuhkan energi yang cukup besar untuk mengembalikan tenaga!
  • Pulang awal itu berarti berlapang dada karena membiarkan rekan-rekannya berperan & tampak berprestasi karena menyelesaikan pekerjaan yangg sudah dimulai dari pagi
  • Tidak masuk kerja karena sakit itu berarti loyalitas tinggi karena berani berkorban sampai sakit demi membesarkan organisasinya.
  • Datang telat pulang cepat berarti orang itu cerdas, dia tidak mau melakukan kesalahan yang sama (udah dateng telat masa pulang telat juga...!!!).

Kepemimpinan, Pimpinan dan Manajer


KEPEMIMPINAN
  • Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24).
  • Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).
  • Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46).

PIMPINAN 
  • Pimpinan adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama (Panji Anogara)
  • Menurut James A.F Stonen, pimpinan adalah Seseorang yang bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organisasi sebaik orang diluar organisasi.
  • (Moejiono, 2002). Seseorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pimpinan harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.

Ciri-Ciri Masyarakat Indonesia


Dilihat dari struktur sosial dan kebudayaan masyarakat Indonesia dibagi dalam 3 katagori dengan ciri-ciri sebagai berikut: 

1. Masyarakat Desa 
  • Hubungan keluarga dan masyarakat sangat kuat. 
  • Hubungan didasarkan kepada adat istiadat yang kuat sebagai organisasi sosial. 
  • Percaya kepada kekuatan-kekuatan gaib.
  • Tingkat buta hurup relatif tinggi. 
  • Berlaku hukum tidak tertulis yang intinya diketahui dan dipahami oleh setiap orang. 
  • Tidak ada lembaga pendidikan khusus dibidang teknologi dan keterampilan diwariskan oleh orangtua langsung kepada keturunannya 
  • Sistem ekonomi sebagian besar ditujukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan sebagian kecil dijual dipasaran untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Dan uang berperan sangat terbatas 
  • Semangat gotong royong dalam bidang sosial dan ekonomi sangat kuat. 

2. Masyarakat Madya 
  • Hubungan keluarga masih tetap kuat, dan hubungan kemasyarakatan mulai mengendor 
  • Adat istiadat masih dihormati, dan sikap masyarakat mulai terbuka dari pengaruh luar 
  • Timbul rasionalitas pada cara berfikir, sehingga kepercayaan terhadap kekuatan-kekuatan gaib mulai berkurang dan akan timbul kembali apabila telah kehabisan akal 
  • Timbul lembaga pendidikan formal dalam masyarakat terutama pendidikan dasar dan menengah 
  • Tingkat buta hurup sudah mulai menurun 
  • Hukum tertulis mulai mendampingi hukum tidak tertulis 
  • Ekonomi masyarakat lebih banyak mengarah kepada produksi pasaran, sehingga menimbulkan deferensiasi dalam struktur masyarakat karenanya uang semakin meningkat penggunaannya 
  • Gotong royong tradisional tinggal untuk keperluan sosial di kalangan keluarga dan tetangga. Dan kegiatan-kegiatan umum lainnya didasarkan upah. 

3. Masyarakat Modern 
  • Hubungan antar manusia didasarkan atas kepentingan-kepentingan pribadi 
  • Hubungan antar masyarakat dilakukan secara terbuka dalam suasana saling pengaruh mempengaruhi 
  • Kepercayaan masyarakat yang kuat terhadap manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat 
  • Strata masyarakat digolongkan menurut profesi dan keahlian yang dapat dipelajari dan ditingkatkan dalam lembaga-lembaga keterampilan dan kejuruan 
  • Tingkat pendidikan formal tinggi dan merata 
  • Hukum yang berlaku adalah hukum tertulis yang kompleks Ekonomi hampir seluruhnya ekonomi pasar yang didasarkan atas penggunaan uang dan alat pembayaran lainnya.


Senin, 07 November 2011

Motivasi Masuk Partai


Ketika seseorang masuk sebuah partai politik, lalu menjadi pengurus atau sekadar menjadi anggota biasa (memiliki KTA), apa motivasinya? Minimal ada dua kemungkinan.

Pertama, menyalurkan minatnya di bidang politik praktis (menjadi politisi). Dengan begitu, ia bisa menjadi anggota parlemen dan turut terlibat “mengurus” pemerintahan, juga mewujudkan ide-idenya soal pembangunan bangsa di level kota/kabupaten, provinsi, ataupun nasional.

Kedua, motif ekonomi. Motif ini terbagi dua, yakni (1) motif pengembangan bisnis dan (2) menjadikan partai sebagai kendaraan untuk mendapatkan pekerjaan (profesi) sebagai wakil rakyat. Motif pengembangan bisnis yaitu ia mendekati sumbu kekuasaan untuk memuluskan usahanya dalam memenangkan tender proyek atau “ikut menikmati” anggaran (APBN/APBD).

Motif kedua –mendapatkan pekerjaan di pemerintahan— yakni menjadikan wakil rakyat sebagai profesi atau pekerjaan, bukan sebagai sarana pengabdian. Motif inilah yang membuat banyak (atau kebanyakan?) wakil rakyat tidak bekerja buat kesejahteraan rakyat, tapi semata-mata “cari duit”. Di pikirannya hanyalah bagaimana mencari “piduiteun” (proyek) bagi diri dan kelompoknya.

Motivasi ingin berkuasa ketika masuk partai adalah sah dan memang itulah tujuan setiap partai politik –meraih dan menjalankan kekuasaan. Soal nafkah hidup, APBN/APBD sudah menjaminnya dengan gaji dan tunjangan besar!

Yang berbahaya adalah motif ekonomi karena berarti niatannya bukan mewakili atau memperjuangkan rakyat, namun tujuan pribadi semata.

Jika ada fenomena, bahkan hasil survei, menunjukkan lemahnya kinerja wakil rakyat di berbagai tingkatan, maka dipastikan karena motivasi mereka menjadi wakil rakyat bukan “motivasi mulia” membela kepentingan rakyat, namun bermotif ekonomi, baik untuk kepentingan bisnisnya semata maupun hanya menjadikan jabatan wakil rakyat itu sebagai “pekerjaan” (sarana cari nafkah) an sich. Motivasi Anda apa….?

Jejak Pembentukan Provinsi Banten Dimulai 1953


Ide pembentukan Provinsi Banten muncul pertama kali pada 1953, yaitu untuk meningkatkan status keresidenan menjadi provinsi. 

Keinginan masyarakat muncul setelah pemerintah pusat memberikan predikat Daerah Istimewa Yogyakarta dan Aceh sebagai daerah istimewa. Masyarakat Banten juga merasa daerahnya memiliki keistimewaan, yaitu tidak pernah menyerah kepada Belanda. Pernah berdiri sendiri karena diblokade Belanda sampai mengeluarkan mata uang sendiri pada 1949. Sayangnya, tuntutan pada waktu itu kurang mendapat tanggapan serius pemerintah.

Sepuluh tahun kemudian (1963), Bupati Serang, Gogo Sandjadirdja menyelenggarakan halal-bihalal bersama tokoh masyarakat Banten di Pendopo Kabupaten Serang. Saat itu, yang hadir beberapa tokoh masyarakat Banten yang tinggal di luar daerah, seperti Jakarta, Bogor, Jasinga dan Bandung. Seusai halal-bihalal, dilanjutkan dengan rapat tentang perlunya Banten menjadi provinsi. Setelah mendapat persetujuan, dibentuklah panitia pembentukan Provinsi Banten, sedangkan ketuanya adalah Bupati Serang, Gogo Sandjadirdja.

Langkah berikutnya, panitia mengadakan rapat akbar di Alun-alun Serang. Ternyata rencana tersebut mendapat sambutan masyarakat, lalu panitia merencanakan ke Jakarta menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Pada 1964, panitia menemui Mendagri di Jakarta. Dalam pertemuan itu, Mendagri menyatakan, Banten tidak perlu menuntut agar menjadi provinsi, sebab sudah ada rencana pemerintah pusat untuk memberikan sesuatu kepada rakyat Banten. Menurut menteri, pemerintah pusat merasa berhutang budi kepada rakyat Banten yang berjasa besar terhadap pembentukan Republik Indonesia.

10 menit Belajar Sejarah

Setiap pagi melewati jalan lingkar Selatan di kawasan Ciracas, Serang, ternyata menyisakan sedikit pertanyaan buat anak saya yang duduk di kelas 3 SDN 2 Serang/SDL. Mungkin, bukan sekedar pertanyaan. Lebih tepatnya: confirm and cross-check.

“Pah..... nama jalannya kok ada ‘Tb’-nya ya... sama kayak nama Mang Eca?” kata anak saya, Arel, ketika pagi tadi melintasi Jl. Kol. H. Tb. Suwandi (Lingkar Selatan). 

“Pah..... Teteh tahu singkatan ‘Tb’......” Arel menyebut dirinya Teteh. “Tubagus ‘kan? Mang Eca (paman), Si Emong (paman), si Engki (kakek) juga ada ‘Tb’-nya. Kok sama sih? Tubagus tuh apaan sih Pah?” tanyanya menyerbu.

Diberondong pertanyaan, saya tidak sempat menjelaskan satu persatu. Selain karena keterbatasan waktu juga keterbatasan pengetahuan mengenai sejarah Banten. Tapi singkatnya, kata saya, ‘Tubagus’ itu gelar keturunan dari Kesultanan Banten. Tubagus adalah gelar untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan gelarnya ‘Ratu’.

“Mamah juga Ratu ‘kan Pah? Bebem (bibi) juga!” sambarnya.

Mengenalkan sejarah Banten melalui obrolan ringan dan singkat ternyata membuat anak saya makin penasaran. Rentetan pertanyaan memberondong saya yang pituin Priangan. Pengalaman menyimak sejarah Banten selama 16 tahun, masih membuat saya hampir kewalahan.

“Terus... Tb. Suwandi itu siapa Pah?”

Pertanyaan yang sudah lama saya tunggu-tunggu. Bukan tidak pernah saya mengenalkan nama Tb. Suwandi. Tapi tampaknya baru dipahami sekedar nama. Kebetulan juga, saya maupun ibunya, belum pernah menceritakan bahwa Tb. Suwandi itu adalah Bupati Serang tahun 60-an. What is in a name? kata Shakespeare. Begitu jugalah kira-kira dipikiran anak saya. Anak saya kelihatannya belum ‘ngeh kalau nama Tb. Suwandi yang ada dalam silsilahnya adalah orang yang sama dengan sosok yang menjadi nama jalan di kawasan Lingkar Selatan Serang itu.

Lagi-lagi saya hanya bisa ngirit penjelasan, “Tb. Suwandi itu buyutmu..... kakeknya si mamah, atau bapaknya si Engki. ‘Ngerti Teh?” kata saya balik tanya. Anak saya mengiyakan sambil menerawang.

Dalam hati, sayapun jadi ikut-ikutan menerawang. Juga bertanya-tanya, “Apakah generasi bangsa ini cukup mengenal baik sejarah para pendahulunya? Apakah sejarah bangsa ini masih perlu diajarkan kepada generasi sekarang?” Untuk orang banyak saya tidak tahu pasti apakah sejarah masih diperlukan untuk kehidupannya kini. Tapi bagi anak saya, sudah saatnya saya memperkenalkan sejarah. Tentang Serang. Tentang Banten. Tentang Priangan. Dan tentang negeri ini: Indonesia.

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, jangan sekali-kali melupakan sejarah: JASMERAH....!!! Dan..... "Selamat menyambut HARI PAHLAWAN...!"

Serang, 8 Nopember 2011